Sepeda Motor dan Mobil Pribadi Padati Lintasan Gilimanuk-Ketapang
KETAPANG --- Trafik penyeberangan sepeda motor dan mobil pribadi di lintasan Ketapang - Gilimanuk selama periode angkutan Natal dan Tahun Baru 2016 ini berhasil mencatat rekor tertinggi, tahun ini.
Manajer Usaha PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Ketapang Wahyudi Susianto mengatakan, saat arus puncak pekan lalu, jumlah mobil pribadi dari Gilimanuk menuju Ketapang mencapai 13 persen, naik 5 persen dibandingkan periode sama tahun lalu sebanyak 8 persen. Untuk sepeda motor, trafiknya menembus 36 persen, dibandingkan tahun lalu yang hanya 10 persen.
"Trafik dari Gilimanuk cukup signifikan, saat Hari Raya Natal yang bersamaan dengan Maulid Nabi, banyak masyarakat yang ingin merayakan keluar dari Bali menuju ke Pulau Jawa," tutur Wahyudi, Selasa (29/12)
Ia memperkirakan, trafik penyeberangan Ketapang-Gilimanuk akan kembali meningkat pada Rabu (30/12) seiring kebutuhan masyarakat yang ingin merayakan Tahun Baru di kota tujuan masing-masing.
"Untuk arus balik, kami prediksikan pada tanggal 2-3 Januari 2016. Memang, untuk kendaraan roda dua, masih bisa lebih lama lagi hingga tanggal 9-10 Januari 2016, mereka baru kembali," tuturnya.
Wahyudi mengungkapkan, peningkatan trafik penyeberangan tahun ini naik signifikan juga karena didukung pembangunan infrastruktur dermaga serta kesiapan armada sebanyak 35-36 kapal yang beroperasi per harinya.
"Kami juga telah membangun sepasang dermaga, sehingga ada 7 dermaga yang siap melayani kapal. Satu dermaga bisa melayani hingga 5 kapal," katanya.
Kendati kapasitas dan fasilitas penyeberangan memadai, saat puncak arus balik angkutan Natal dan Tahun Baru 2016, pengguna jasa tetap Diimbau agar mengatur waktu kepulangannya.
"Ada kecendrungan pengguna jasa menyeberang saat malam hari, baik dari Ketapang ataupun Gilimanuk. Ini yang menyebabkan antrian, karena penyebaran tidak merata," kata dia.
Berdasarkan laporan data produksi selama Hari H+3 Natal pada tanggal 28 des 15 pukul 08.00 hingga 29 des 15 pukul 08.00 wib, sebanyak 35 unit kapal dioperasikan dan telah menyeberangkan 32.126 orang penumpang (turun 8 persen dari tahun lalu 35.052), 2.778 unit sepeda motor (naik 2 persen dari 2.725 unit di tahun lalu) dan 4.654 unit kendaraan roda empat campuran (turun 13 persen dari 5.375 unit di tahun lalu).
"Siang hingga sore hari ini kondisi Pelabuhan ketapang cerah. Arus laut dan kecepatan angin masih kondusif untuk pelayaran. Bahkan, gelombang laut cenderung tenang," ujarnya.
Sementara itu laporan data produksi dari Gilimanuk, telah menyeberangkan 28.647 orang penumpang (turun 20 persen dari tahun lalu 35.708), 2.910 unit sepeda motor (turun 23 persen dari 3.789 unit sepeda motor di tahun lalu) dan 4.093 unit kendaraan roda empat campuran (turun 7 persen dari 4.412 unit di tahun lalu).
"Saat ini kondisi di pelabuhan juga normal, tidak ada antrian. Cuaca cerah, dan layanan berjalan lancar," pungkasnya.