Cuaca Buruk, Penumpang Diminta Bersabar Hadapi Keterlambatan Jadwal
BITUNG --- Pengguna jasa penyeberangan diminta bersabar dengan kondisi cuaca yang kurang bersahabat, sehingga jadwal keberangkatan dan kedatangan kapal di pelabuhan tujuan tertunda. Selama bulan Desember ini, kondisi curah hujan relatif tinggi dan angin kencang di sejumlah lintasan penyeberangan.
GM PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Cabang Bitung Fahmi Alweni mengatakan, akibat cuaca buruk jadwal keberangkatan KMP Bawal yang melayani lintasan Ternate-Bitung mengalami keterlambatan jadwal kedatangan di pelabuhan Bitung dikarenakan cuaca yang kurang bersahabat dan angin kencang yang terjadi saat akan berangkat dari Ternate, Kamis (29/12) malam.
"Kemarin karena kondisi cuaca, kapal tidak mendapat izin berangkat sesuai jadwal dari Syahbandar Ternate. Kapal baru berangkat pukul 00.00, dan diperkirakan akan sampai di Bitung, Sabtu (31/12) pukul 02.00 dini hari," kata Fahmi, Jumat (30/12) sore.
Namun demikian, menurut dia, keterlambatan jadwal kapal sudah dikomunikasikan kepada penumpang. "Kami memohon pengertian dari pengguna jasa. Hal ini menyangkut keselamatan pelayaran. Lebih baik tidak berangkat, daripada tidak pernah sampai sama sekali," tuturnya.
Akibat kondisi cuaca yang tidak bersahabat, Fahmi mengakui ada penurunan jumlah penumpang di Cabang Bitung selama angkutan Natal dan Tahun Baru 2017 berlangsung. "Ada penurunan trafik penumpang lebih dari 20 persen," sebutnya.
Dari Cabang Ambon, layanan penyeberangan angkutan Natal dan Tahun Baru 2017 relatif aman, lancar,dan nyaman. "Untuk trafik penumpang dan roda dua turun, masing-masing 5 persen dan 4 persen. Namun, untuk trafik roda empat naik 12 persen, bus naik 8 persen, dan yang signifikan, kenaikan trafik truk hingga 48 persen," ujar GM PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Ambon Burhan Zahim.
Menurutnya, trafik penumpang akan kembali meningkat pada Sabtu (31/12) di lintasan Waipirit - Hunimua, menyusul banyaknya masyarakat yang ingin menikmati malam pergantian tahun yang semarak di Kota Ambon.
Sementara itu, dari Cabang Bajoe, Makassar dilaporkan tren pengguna jasa penyeberangan mengalami kenaikan trafik, baik penumpang maupun kendaraan. Berdasarkan data H-7 s.d H+3 penumpang di Bajoe mencapai 5.097 orang atau naik 6 % dibandingkan tahun lalu sebanyak 4.813 orang, roda dua berjumlah 440 unit atau turun 9% dari tahun lalu sebanyak 483 unit, untuk mobil pribadi mencapai 186 unit atau naik 25% dari tahun lalu sebanyak 149 unit. Sedangkan dari Kolaka, penumpang mencapai 4.923 orang atau turun 9% dari tahun lalu sebanyak 5.407 orang, roda dua mencapai 436 unit atau naik 2% dari tahun lalu 427 unit, mobil pribadi mencapai 143 unit atau naik 110% dari tahun lalu sebanyak 68 unit.
"Di Bajoe trennya memang terjadi peningkatan, karena liburan Natal dan Tahun Baru ini juga berbarengan dengan libur anak sekolah," ujar GM PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Bajoe Imran Kuru.
CORPORATE SECRETARY PT ASDP INDONESIA FERRY (PERSERO)