Arus Balik Natal dan Tahun Baru 2021 Baru 67.915 orang dan 8.691 Mobil Pribadi yang Kembali dari Sumatera menuju Jawa
Bakauheni, 28 Desember 2020 --- Trafik penyeberangan penumpang dan kendaraan pada arus balik Angkutan Natal dan Tahun Baru mulai ramai, khususnya di lintas Bakauheni-Merak. Tercatat, sesuai data H+1 dan H+2 jumlah penumpang yang telah menyeberang dari Bakauheni menuju Merak sebanyak 67.915 orang dan 8.691 unit mobil pribadi.
Corporate Secretary PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Shelvy Arifin mengatakan, volume pergerakan penumpang dan kendaraan mulai ramai mengalir dari Sumatera ke Jawa. Tercatat, total penumpang yang menyeberang dari Jawa ke Sumatera mulai periode H-7 hingga H pada lintas Merak-Bakauheni sebanyak 308.029 orang, roda dua sebanyak 10.876 unit, mobil pribadi sebanyak 41.053 unit, dan total seluruh kendaraan sebanyak 75.426 unit.
Pada arus balik Bakauheni-Merak, jumlah penumpang total yang menyeberang sejak Sabtu (26/1) atau H+1 hingga Minggu (27/1) atau H+2 tercatat sebanyak 67.915 orang atau baru 22 persen. Diikuti roda dua sebanyak 2.974 unit atau baru 27 persen, mobil pribadi sebanyak 8.691 unit atau baru 21 persen dan total seluruh kendaraan sebanyak 16.606 unit atau baru 22 persen.
"Pergerakan arus balik kami prediksikan masih akan terus mengalir hingga akhir pekan ini. Dengan pembelian tiket via online Ferizy dan penerapan kuota pada muatan penyeberangan ini, kami pastikan trafik dapat terdistribusi dengan baik sehingga dapat meminimalisir antrian di pelabuhan. Dengan demikian pengguna jasa dapat menikmati perjalanan yang lancar, aman, nyaman dan terkendali," tuturnya.
Sementara itu, berdasarkan data Posko Ketapang dan Gilimanuk sejak H-7 hingga H+2, jumlah penumpang total yang menyeberang dari Ketapang ke Gilimanuk mulai dari H-7 s/d H+2 sebanyak 145.874 orang atau turun 59,1 persen bila dibandingkan periode sama tahun 2019 sebanyak 356.980 orang.
Diikuti roda 2 sebanyak 4.869 unit atau turun 76,5 persen bila dibandingkan realisasi periode yang sama tahun lalu sebanyak 20.721 unit. Untuk kendaraan R4 penumpang tercatat sebanyak 16.880 unit atau turun 46,8 persen bila dibandingkan realisasi periode sama tahun 2019 sebanyak 31.751 unit. Sehingga total seluruh kendaraan yang menyeberang dari Ketapang-Gilimanuk sebanyak 40.212 unit atau turun 49,8 persen bila dibandingkan realisasi periode yang sama tahun 2019 sebanyak 80.037 unit.
Sebaliknya, jumlah penumpang total yang menyeberang dari Gilimanuk ke Ketapang mulai dari H-7 s/d H+2 sebanyak 127.179 orang atau turun 59,5 persen bila dibandingkan dengan realisasi periode sama tahun lalu sebanyak 313.756 orang. Diikuti roda dua sebanyak 8.349 unit atau turun 65,7 persen*bila dibandingkan dengan realisasi periode yang sama tahun 2019 sebanyak 24.327 unit. Untuk kendaraan R4 penumpang sebanyak 12.316 unit atau turun 48,9 persen bila dibandingkan realisasi periode yang sama tahun lalu sebanyak 24.087 unit. Sehingga total seluruh kendaraan yang menyeberang dari Gilimanuk menuju Ketapang sebanyak 39.392 unit atau turun 48,1 persen bila dibandingkan realisasi periode yang sama tahun lalu sebanyak 75.956 unit.
"Kami terus mengimbau kepada seluruh pengguna jasa, agar tetap berhati-hati di perjalanan, tetap waspada cuaca buruk, serta menjaga stamina tubuh dan kendaraan yang digunakan agar perjalanan liburan tetap aman, nyaman dan sehat.Hal yang juga penting, pengguna jasa dimanapun berada agat tetap mematuhi protokol kesehatan mulai dari memakai masker, rajin mencuci tangan dengan air dan sabun, serta menjaga jarak (physical distancing) guna menghindari penularan Covid-19. Dan dan khusus utk pengguna jasa yang akan menyebrang di lintasan Ketapang-Gilimanuk, mohon pastikan untuk memperhatikan imbauan Satgas Covid-19 yang mensyaratkan surat keterangan negatif hasil rapid test antigen," tutur Shelvy.
Pada periode layanan libur panjang ini, ASDP juga menerapkan proses screening (stopper) di sejumlah titik akses jalan menuju pelabuhan yang berperan untuk memastikan bahwa pengguna jasa sudah memiliki tiket. Dengan demikian, penumpukan kendaraan di area toll gate pelabuhan dapat dihindari. Sejumlah lokasi yang menjadi lokasi screening diantaranya, wilayah Merak berada di rest area KM 43, dan pintu masuk Terminal Kapal Express Sosoro Merak. Untuk wilayah Bakauheni berada di rest area jalan tol KM 20. Sedangkan untuk di Ketapang berada di Terminal Bus Sri Tanjung, dan di Gilimanuk berada di Terminal Cargo Cekik.
CORPORATE SECRETARY PT ASDP INDONESIA FERRY (PERSERO)