ASDP Kaji Pengoperasian Water Taxi di Bali, Target Atasi Macet dan Dorong Pariwisata
24 Agustus 2025
KOMPAS.com-PT ASDP Indonesia Ferry menyatakan kesiapannya mendukung program pengoperasian taksi air (water taxi) di Bali. Dukungan itu merujuk pada Surat Keputusan Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Wilayah (Menko IPW) Agus Harimurti Yudhoyono.
"Dengan spirit melayani dan menghubungkan Nusantara, ASDP ingin memastikan setiap inisiatif transportasi laut dapat memberikan nilai tambah bagi pariwisata Indonesia, serta mendorong tumbuhnya lapangan kerja baru bagi masyarakat di destinasi wisata,” ujar Wakil Direktur Utama ASDP Yossianis Marciano, Minggu (24/8/2025), seperti dilansir Antara.
Yossianis menyebut keterlibatan ASDP dalam kajian water taxi sebagai langkah nyata mendukung upaya pemerintah membangun ekosistem transportasi maritim yang merata secara ekonomi. Pemerintah pusat hingga daerah ikut memberi dukungan penuh. Mandiri Bintan Marathon Turut Dongkrak Pariwisata Bintan Artikel Kompas.id Kemenko IPW mengoordinasikan lintas sektor, Kementerian Perhubungan mengatur kebijakan transportasi, sementara pemerintah provinsi dan kabupaten/kota di Bali mengurusi integrasi di daerah.
"Sinergi ini menjadi kunci dalam mempercepat lahirnya layanan transportasi laut yang ramah lingkungan dan berkelanjutan," katanya. ASDP bersama InJourney Airports mendapat tugas menyusun kajian menyeluruh sebelum implementasi. Kajian itu meliputi aspek bisnis, sosial-budaya, dan keberlanjutan. Hasilnya diharapkan bisa memastikan manfaat optimal bagi masyarakat dan pariwisata Bali.
Layanan water taxi dipandang sebagai solusi strategis untuk mengurai kepadatan lalu lintas darat di Bali. “ASDP hadir mendukung program pemerintah dengan melakukan kajian komprehensif terkait layanan transportasi laut yang aman, modern, dan terintegrasi," ujar Yossianis. Ia berharap kajian ini menjadi pijakan kuat menghadirkan konektivitas wisata yang lebih lancar sekaligus memberi dampak nyata bagi kesejahteraan masyarakat Bali.
Dari sisi transportasi, water taxi diproyeksikan bisa mengurai arus wisatawan, mengurangi kepadatan menuju bandara, serta memperluas akses perjalanan laut yang nyaman. Jalur yang lebih cepat dan praktis diharapkan meningkatkan belanja wisatawan dan mendorong pertumbuhan usaha kecil menengah di sektor pariwisata.
VP Komersial PT ASDP Indonesia Ferry Rizki Dwianda menambahkan, ASDP bersama InJourney Airports kini menyusun kajian bisnis dan sosial budaya agar implementasi water taxi memberi dampak positif optimal. “Kajian ini penting agar setiap langkah yang diambil benar-benar memberikan manfaat maksimal, baik dalam penciptaan lapangan kerja, peluang usaha baru, maupun peningkatan pendapatan masyarakat lokal,” ujarnya.