ASDP-Pemkab Situbondo Tandatangani Nota Kesepahaman Pengelolaan Operasional Pelabuhan Penyeberangan Jangkar
Jakarta, 5 Juni 2022 --- PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) dan Pemerintah Kabupaten Situbondo sepakat menandatangani nota kesepahaman (Memorandum of Understanding) Pengelolaan Operasional Pelabuhan Penyeberangan Jangkar di Kabupaten Situbondo, Jumat (3/6).
Direktur Utama PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Ira Puspadewi mengatakan pihaknya menyambut positif rencana pengelolaan operasional Pelabuhan Penyeberangan Jangkar sebagai wujud komitmen perusahaan dalam mendukung program Pemerintah untuk terus berperan menjaga konektivitas jalur antarpulau.
"Kami menyambut baik dan mengapresiasi rencana kerjasama ini, karena pengembangan Pelabuhan Jangkar tentu butuh pengelolaan fasilitas dan armada penyeberangan yang aman dan sesuai dengan peraturan. Kami berharap, setelah MoU ini agar dapat segera dilakukan Perjanjian Kerja Sama (PKS) yang nantinya dapat lebih memacu perkembangan Pelabuhan Jangkar. Secara cepat dan pasti, akan menjadi penunjang ekonomi signifikan dan nadi transportasi penyeberangan pilihan rakyat di Situbondo," ujar Ira.
Bupati Situbondo Karna Suswandi mengungkapkan dengan adanya kerjasama pengelolaan operasional Pelabuhan Jangkar ini diharapkan dapat semakin memajukan Kabupaten Sitobundo dari sektor ekonomi. "Kami juga mengapresiasi atas kesempatan yang diberikan untuk dapat berkiprah dalam pengembangan dan pengelolaan Pelabuhan ini. Harapannya, kerjasama ini dapat menguntungkan kedua belah pihak. Tentu kami juga akan terus berbenah, mempersiapkan dan meningkatkan infrastruktur agar Pelabuhan Jangkar lebih siap dan memadai untuk melayani masyarakat," ujar Karna.
Pelabuhan Jangkar terletak di Desa Jangkar, Kecamatan Jangkar, Kabupaten Situbondo, Jawa Timur. Pelabuhan ini sebagai pelabuhan utama lintas penyeberangan regional (dalam Provinsi) yang memiliki beberapa tujuan ke Kabupaten Sumenep. Pelabuhan Jangkar memiliki 1 unit dermaga ferry mooring dolphin 5000 GT, parkir siap muat kendaraan kapasitas sekitar 300 unit kendaraan, terminal penumpang berukuran 460 m2 yang mampu menampung sekitar 500 orang, dan kapasitas parkir pengantar/penjemput sekitar 100 unit kendaraan. Adapun lintasan eksisting yang dilayani Pelabuhan Jangkar, yakni Jangkar - Kangean 88 mil, Jangkar - Kalianget 45 mil, dan Jangkar - Raas 82 mil.
Turut hadir dalam MoU, Direktur TSDP Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan Junaidi yang juga mendukung adanya MoU antara ASDP dan Pemkab Situbondo. "Tentunya penandatanganan MoU hari ini sejalan dengan arahan Menteri Perhubungan dan juga Gubernur Jawa Timur sebelumnya, yang diharapkan dapat terwujud dalam mendukung perekonomian masyarakat setempat. Dapat kami sampaikan bahwa telah dilakukan survei atas potensi-potensi demand yang ada, termasuk untuk lintasan ferry jarak jauh Jangkar - Lembar. Ini nantinya akan dilakukan sosialisasi massif kepada pengguna jasa," ujarnya.
Junaidi menambahkan, meskipun aksesibilitas jalan di Pelabuhan Jangkar masih minim, namun telah dilakukan inisiasi perbaikan dan juga mitigasinya. Potensi pengembangan pelabuhan dan lintasan baru Pelabuhan Jangkar ini menjadi alternatif penyeberangan menuju wilayah timur Indonesia.
CORPORATE SECRETARY PT ASDP INDONESIA FERRY (PERSERO)