ASDP Ketapang Sukses Layani Angkutan Nyepi
KETAPANG --- PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Cabang Ketapang menyatakan telah sukses melayani penyeberangan selama angkutan Nyepi Tahun Baru Caka 1939/2017. Tercatat, dari total 33 unit kapal yang beroperasi di lintasan Ketapang-Gilimanuk, sekitar 204.703 orang penumpang, 34.767 unit sepeda motor, dan 27.954 unit roda empat telah diseberangkan mulai dari 24 Maret 2017 (H-4) hingga 29 Maret 2017 (H+1).
General Manager PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Cabang Ketapang M Yusuf Hadi mengatakan, layanan angkutan penyeberangan selama berlangsungnya Hari Raya Nyepi tahun ini terselenggara dengan aman, lancar, dan terkendali. “Persiapan tahun ini jauh lebih matang, Gubernur Bali telah mengedarkan surat edaran terkait perayaan Nyepi sejak bulan Desember, dan ASDP Ketapang telah sounding ke pengguna jasa sejak Februari. Ditambah lagi, cukup seringnya koordinasi seluruh pemangku kepentingan, sehingga semua saling mendukung kelancaran layanan,” tutur Yusuf Hadi, Kamis (30/3).
Data produksi gabungan Pelabuhan Ketapang dan Gilimanuk, selama H-4 hingga H+1 tercatat total penumpang yang diseberangkan mencapai 204.703 orang atau naik 15% dari tahun lalu sebanyak 178.534 org; roda dua mencapai 34.767 unit atau naik 3% dari tahun lalu sebanyak 33.605 unit; Dan roda empat mencapai 27.954 unit atau naik 22% dari tahun lalu sebanyak 22.946 unit.
Khusus untuk data produksi dari total dua pelabuhan Ketapang-Gilimanuk pada H+1 tanggal 29 Maret 2017 pukul 08.00 wib s/d 30 Maret 2017 pukul 08.00 wib tercatat jumlah penumpang mencapai 59.883 orang atau naik 26% dari tahun lalu sebanyak 47.713 orang; roda dua mencapai 9.298 unit atau naik 13% dari tahun lalu sebanyak 8.250 unit; dan roda empat mencapai 9.473 unit atau naik 45% dari tahun lalu sebanyak 6.533 unit.
ASDP Ketapang mengklaim suksesnya layanan penyeberangan selama Hari Raya Nyepi dikarenakan persiapan matang pada lima aspek utama, yakni aspek kelautan, jumlah kapal yang beroperasi maksimal dan kondisi alur dan kolam juga sangat baik. Selanjutnya, dari sisi penjadwalan operasional juga baik, dimana tahun ini ada penambahan trip, dari 16 trip menjadi 18 trip per hari. Kedua, segmen pelabuhan, kondisi dermaga telah dipersiapkan dengan baik. Lalu, koordinasi dengan aparat dalam pengaturan kantong parkir di pelabuhan, dan penyediaan pos pengisian blangko manifest penumpang, serta rekayasa lalu lintas.
Ketiga, jumlah personil keamanan yang diturunkan sangat maksimal dibandingkan tahun lalu. Keempat, factor cuaca yang sangat mendukung selama layanan berlangsung. Terakhir, kerjasama dan dukungan dari seluruh pengguna jasa yang tertib, dan patuh pada aturan selama pelayanan berlangsung.
“Dengan koordinasi yang berlangsung baik, seluruh petugas dan aparat terkait dapat menjaga ritme mobilitas penumpang dan kendaraan yang keluar masuk Bali, baik dari sisi Ketapang(Banyuwangi-Jawa Timur), maupun dari sisi Lembar (Lombok-NTB). Alur kendaraan di pelabuhan diatur sedemikian rupa sehingga tidak ada antrian signifikan menuju toll gate. Saat malam hari pun antrian kendaraan terakomodir dengan baik di dalam pelabuhan,” tuturnya.
Corporate Secretary PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Christine Hutabarat mengapresiasi kerjasama dan dukungan seluruh pihak, khususnya pengguna jasa sehingga layanan penyeberangan selama Hari Raya Nyepi tahun ini berlangsung aman, lancar, dan terkendali.
“Sudah menjadi kewajiban kami untuk dapat memberikan pelayanan sebaik mungkin, agar pengguna jasa dapat menikmati kualitas layanan yang maksimal pula. Kami juga terus berbenah, meningkatkan standar layanan di pelabuhan dan kapal. Seperti di PelabuhanKetapang, sekarang sudah jauh lebih bersih. Fasilitas toilet semakin bersih, airnya lancar, dan gratis. Kami ingin pengguna jasa semakin merasakan keamanan dan kenyamanan selama berada di pelabuhan maupun kapal kami,” tutur Christine.
CORPORATE SECRETARY PT ASDP INDONESIA FERRY (PERSERO)