ASDP Dukung dan Siap Bersinergi dengan Pemprov Banten Hadirkan Layanan Transportasi Penyeberangan Aman, Nyaman dan SelamatASDP Dukung dan Siap Bersinergi dengan Pemprov Banten Hadirkan Layanan Transportasi Penyeberangan Aman, Nyaman dan Selamat
Merak, 17 Juni 2022 --- PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) siap bersinergi dengan Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Kota Banten, khususnya dalam mendukung kelancaran dan kenyamanan layanan transportasi penyeberangan bagi masyarakat pengguna jasa lintas Merak - Bakauheni.
Direktur Utama PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Ira Puspadewi dalam pertemuan dengan Gubernur Banten Al Muktabar beserta jajaran Pemprov Banten pada Rabu (15/6) mengatakan akan bersinergi dalam mendukung pengembangan dan penataan Provinsi Banten dalam melayani masyarakat khususnya di sektor layanan transportasi termasuk angkutan penyeberangan yang menjadi backbone antara Pulau Jawa dan Sumatera.
Layanan kapal ferry di lintas Merak-Bakauheni yang menghubungkan Pulau Jawa dan Sumatera menjadi barometer layanan penyeberangan di Tanah Air, dimana jumlah load factor penumpang dan angkutan barang sangat tinggi.
"Kami akan bersinergi dan terus meningkatkan koordinasi khususnya dalam peningkatan layanan angkutan penyeberangan di lintas Merak-Bakauheni sehingga dapat mengakses moda penyeberangan dengan lancar, aman, nyaman dan selamat," ujarnya di sela pertemuan dengan Gubernur Banten dalam rangka menyampaikan apresiasi dan dukungan dalam pelaksanaan Angkutan Lebaran 2022.
ASDP siap mendukung agar layanan sektor transportasi di wilayah Banten dan sekitarnya dapat berkembang lebih optimal dan menghadirkan layanan prima bagi seluruh masyarakat. Salah satu yang menjadi fokus perhatian adalah kelancaran akses transportasi masyarakat pada saat arus mudik, baik saat Angkutan Lebaran dan Natal Tahun Baru mendatang.
"Pertemuan ASDP dengan Gubernur Banten juga salah satu dukungan rencana Pemprov dan Pemkot Banten yang tengah menyiapkan grand design untuk mengatasi macet di saat mudik atau libur Hari Raya. Seperti yang disampaikan Gubernur, bagaimana pengembangan di wilayah Cilegon dan Merak dapat lebih optimal, tentu banyak aspek yang perlu diperhatikan. Tidak hanya konsep penambahan rest area untuk kantong parkir, tetapi juga ada bangkitan ekonomi lainnya," ujar Ira.
Dalam kesempatan tersebut, Gubernur Banten Al Muktabar menyampaikan bahwa diperlukan koordinasi dan sinergi yang kuat dalam membangun Indonesia melalui wilayah Banten, apalagi wilayah Cilegon dan Merak ini merupakan pintu gerbang dari Jawa menuju Sumatera.
Ia menyampaikan bahwa kondisi kemacetan yang terjadi saat arus mudik Angkutan Lebaran 2022 lalu menjadi pelajaran, dan kita harus mencari langkah solutif agar dapat diantisipasi dengan baik. "Konsepnya disini Pemerintah harus hadir untuk memberikan pelayanan prima. Salah satu yang menjadi perhatian, tingginya antusiasme masyarakat terhadap layanan penyeberangan Merak - Bakauheni yang memiliki daya tarik kuat bagi masyarakat yang ingin melintasi Jawa menuju Sumatera," ujarnya.
Salah satu yang kita rencanakan, menambah jumlah rest area sebagai tempat perhentian masyarakat, yang diharapkan dapat mengakomodir masyarakat atau pengguna jasa sebelum tiba di pelabuhan.
Diketahui, jumlah kendaraan pribadi yang menyeberang di lintas Merak - Bakauheni dalam kondisi normal sebanyak 8000 unit per hari. Sebagai perbandingan, saat puncak arus mudik Lebaran 2022 kemarin jumlah kendaraan pribadi yang menyeberang pada H-3 mencapai 37.600 unit kendaraan.
Adapun pelajaran yang dapat dipetik dari pelaksanaan Angkutan Lebaran 2022 adalah penerapan delaying system dan screening pengguna jasa (tersebar titik di rest area dan jalur arteri) agar distribusi kendaraan ke pelabuhan berjalan efektif dan optimal. "Selain kita terus sosialisasikan secara massif pembelian tiket online Ferizy, penerapan screening tiket di luar pelabuhan juga menjadi langkah solutif meminimalisir pengguna jasa yang belum bertiket tiba di pelabuhan," ujar Ira menandaskan.
CORPORATE SECRETARY PT ASDP INDONESIA FERRY (PERSERO)